Tampilkan postingan dengan label Photography. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Photography. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 Januari 2016

10 Cara Memilih Kamera DSLR

Kamera DSLR belakangan ini sudah menjadi salah satu kebutuhan yang esensial.  Kualitas gambar yang jauh lebih bagus dari kamera poket biasa membuat kamera DSLR diburu oleh banyak orang, terutama yang memiliki hobi dalam dunia fotografi.  Nah, kira-kira apa sajakah yang harus diperhatikan saat anda memilih kamera DSLR?  Berikut ini adalah 10 cara memilih kamera DLSR versi Top10Indo  :
Image Credit : Wikimedia Commons
1.  Dapatkan informasi dasar tentang kamera DSLR
Jika anda belum melakukan riset secara mendalam, pastikan anda melakukannya terlebih dahulu.  Pahami benar apa yang membuat kamera DSLR berbeda dari kamera biasa, kelebihan, serta kekurangannya.  Secara garis besar, kelebihan kamera DSLR bisa dijabarkan dalam poin-poin berikut  :
-  Kemampuan mengganti-ganti lensa kamera sesuai kebutuhan
-  Autofokus yang lebih cepat
-  Resolusi yang lebih tinggi dan kualitas gambar yang lebih baik dalam kondisi gelap.
-  Bisa mengambil gambar secara berturut-turut, setidaknya 3 frame per second.
Dari kelebihan tersebut, anda juga harus mempelajari dua kekurang utama kamera DSLR.  Kekurangan pertama adalah ukurannya yang lebih besar dan lebih berat dari kamera biasa, sehingga mungkin tidak terlalu nyaman untuk bepergian jauh.  Kelemahan kedua, mengambil gambar dengan kamera DSLR tidaklah semudah mengambil gambar dengan kamera poket.  Jika anda benar-benar seorang pemula, anda perlu meluangkan banyak waktu untuk mengambil belajar gambar dengan kamera DSLR.
2.  Jangan menggunakan merk kamera sebagai pertimbangan utama
Terutama jika anda masih pemula, jangan biarkan merk kamera menjadi pertimbangan utama saat memilih kamera DSLR.  Hal ini disebabkan karena fitur dan kualitas dari berbagai merk sebenarnya hampir serupa untuk kamera DSLR level pemula.  Saat ini, ada 4 perusahaan utama yang memproduksi DSLR ke seluruh dunia : Canon, Nikon, Sony, dan Pentax.  Jangan biarkan fanatisme anda terhadap satu merk membuat anda buta terhadap fitur-fitur dari merk lainnya yang lebih unggul.  
Satu lagi, jika anda memilih kamera hanya berdasarkan merk tertentu, kemungkinan besar tujuan anda membeli DSLR hanyalah untuk memamerkan merknya.  Sekali lagi, jangan dibutakan oleh merk kamera DSLR.
3.  Sekali anda menetapkan pilihan pada satu merk kamera, jangan berpindah ke merk lainnya
Tidak seperti ketika membeli kamera poket, di mana hari ini anda bisa membeli Canon dan dua tahun kemudian anda menggantinya dengan Nikon.  Ingat, membeli kamera DSLR berarti juga melakukan investasi.  Kemungkinan besar setelah anda membeli suatu kamera, anda juga akan membeli berbagai lensa dengan jenis yang berbeda-beda.  Harus diingat, lensa kamera Canon tidak bisa dipergunakan untuk kamera Nikon, lensa kamera Nikon tidak bisa dipergunakan untuk kamera Sony, dan sebaliknya.  Kecuali di masa depan anda juga berniat menjual lensa-lensa yang sudah anda miliki (yang berarti bisa menjadi kerugian besar), tetaplah untuk bertahan pada satu merk.  Hal ini membuat anda bisa mengganti kamera, namun masih  bisa menggunakan lensa yang anda beli sebelumnya.  Misal saat ini anda memiliki kamera Canon 650D, di masa depan jika anda ingin membeli DSLR baru, belilah juga merk Canon yang lain, misal Canon 7D atau Canon 5D,
4.  Perhatikan juga service center di sekitar anda


Pertimbangkan juga untuk membeli kamera yang service centernya mudah dijangkau oleh anda.  Kelak, jika ada kerusakan anda akan lebih mudah memperbaikinya, prosesnya akan lebih mudah, dan biaya yang dikeluarkan pun lebih sedikit.  Oleh karena itu, sebelum membeli kamera DSLR, pastikan untuk mengecek di mana lokasi service center merk kamera tersebut berada.
5.  Resolusi
Perhatikan seberapa besar jumlah resolusi yang anda inginkan untuk kamera anda.  Rata-rata kamera DSLR sekarang sudah memiliki resolusi setidaknya 12 Megapixels.  Makin besar resolusi, makin bagus pula kualitas gambar anda.  Namun perlu diperhatikan juga, makin besar resolusi kamera anda, makin besar pula ukuran gambar anda pada komputer.  Sebagai contoh, satu gambar berformat RAW kamera 16 Megapixels berukuran sekitar 25 Megabytes di komputer.  Itu artinya, anda harus memiliki komputer dengan RAM dan prosesor yang cukup kuat jika ingin mengedit gambar sebesar itu.
6.  ISO 
ISO adalah sensitivitas kamera terhadap cahaya.  Semakin besar ISO yang dimiliki oleh suatu kamera, semakin bagus pula kualitasnya saat mengambil gambar dalam gelap.  Saat ini, kamera DSLR setidaknya memiliki ISO sampai 6400.  Perhatikan pula apakah kualitas gambar yang diambil tetap bagus dalam ISO yang sedemikian tinggi.  Jika perlu, bandingkan kualitas gambar dari dua kamera bermerk beda dalam ISO yang sama besar.
7.  Video
Pastikan juga untuk mengecek, apakah kamera anda bisa dipergunakan untuk mengambil video atau tidak.  Jika ya, berapa ukuran resolusi maksimal video yang bisa anda ambil?  Berapa frame per second (fps) pula yang bisa diambil oleh sebuah kamera?  Satu hal yang perlu diingat, video yang diambil dari kamera DSLR memang memiliki kualitas yang sangat bagus, namun juga ukuran yang sangat besar.  Pastikan anda membawa memory card cadangan jika ingin mengkhususkan untuk mengambil kumpulan video dengan kamera DSLR.
8.  Ukuran dan kenyamanan kamera di tangan anda


Peganglah kamera tersebut di tangan anda.  Perhatikan baik-baik apakah anda merasa nyaman memegang kamera tersebut.  Apakah ukurannya terlalu besar bagi anda?  Apakah kamera DSLR tersebut terlalu berat?  Ingat, kenyamanan dalam memegan DSLR tidak bisa dipandang sebelah mata, karena faktor ini dalam jangka panjang bisa berpengaruh pada kesehatan anda.
9.  Perhatikan baik-baik kapan rilis terbaru sebuah model kamera
Jika anda sudah menetapkan sebuah model kamera DSLR untuk dibeli, pastikan untuk mengupdate informasi kapan model selanjutnya keluar.  Jangan sampai anda membeli kamera Canon 550D, dan sebulan kemudian model terbaru Canon 650D diluncurkan.  Lebih baik anda menunggu sampai 650D diluncurkan dan membelinya; dan walaupun anda tetap ingin membeli 550D, saat 650D sudah diluncurkan di pasaran harga 550D akan turun cukup signifikan.
10.  Sesuaikan dengan uang yang anda miliki


Faktor terakhir namun sangat penting : pastikan kamera yang anda pilih sesuai dengan jumlah uang yang anda miliki.  Jika kamera yang anda sukai sedikit lebih mahal dari uang yang anda miliki, jangan ragu untuk menunda pembelian dan mengumpulkan uang lagi.  Jangan memaksakan diri untuk membeli kamera yang kualitasnya berada di bawah standard anda, hanya karena uang yang anda miliki kurang sedikit.  Pastikan juga untuk membandingkan fitur-fitur kamera satu dengan yang lain berdasarkan harganya.
Nah, itu tadi adalah 10 cara memilih kamera DSLR.  Semoga anda bisa mendapatkan kamera yang sesuai dengan impian anda!

Teknik Levitasi

Apa itu levitasi
levitasi merupakan hasil gambar yang se olah2 melayang tanpa hasil edit,
murni permainan kamera,dan teknik cara talent bisa menghasilkan gambar yg sempurna

Berikut tips dan hasil cepretan kta Gan

Tips membuat foto levitasi tanpa editing:


  • Fotografi levitasi berbeda dengan Jump Shot. Levitasi harus memperlihatkan model yang seakan melayang alami tanpa beban dan tanpa terlalu banyak ekspresi wajah.
  • Foto levitasi tanpa editing dapat dilakukan dengan kamera professional (DSLR) maupun kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam)
  • Foto levitasi dengan kamera DSLR, bisa memanfaatkan Burst Mode (Continuous Shooting). Dengan sekali menekan tombol shutter, langsung menghasilkan beberapa jepretan sekaligus. Foto-foto hasil jepretan dengan Burst Mode dari kamera DSLR dapat dipilih mana yang paling pas mendapatkan moment “melayang”
  • Foto levitasi dapat dilakukan dengan kamera non-professional, namun lebih tricky karena mengandalkan ketepatan menekan tombol rana saat model melompat.
  • Pastikan cahaya cukup, agar bayangan terbentuk sehingga efek model sedang melayang lebih terlihat.
  • Gunakan shutter speed tinggi untuk menangkap model yg melayang dengan lebih fokus (freeze motion). Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi. Shutter Speed di atas 1/500 lebih baik.
  • Gunakan low angle, agar model terlihat tinggi melayang.
  • Kamu bisa menggunakan hair spray/gel agar saat melompat, rambut model tidak terlihat berantakan. Bisa juga rambut diikat, memakai bando, atau topi.
  • Gunakan juga peniti, pin, sabuk, double tape atau alat penjepit baju supaya tidak tidak tampak menggembung atau tersingkap saat model melompat.
  • Coba gunakan aksesoris yang mendukung. Umumnya sih sapu, vacum cleaner, payung. Ayo coba yang lain!
  • Cari lokasi foto yang unik.
  • Bisakah memfoto diri sendiri sedang levitasi? Bisa! Gunakan Tripod, dan set timer di kamera. Loncatlah sebanyak mungkin saat mendekati waktu timer! Ini tapi pakai untung-untungan ya!
  • Stay safe! Jangan memaksakan diri melompat jika sudah capek & cari lokasi yang aman buat melompat     . 


Kamis, 10 April 2014

Konsep Pemotretan di Luar Ruangan (Outdoor Photography)


Pemotretan di luar ruangan (outdoor) tentunya berbeda sekali dengan pemotretan di studio dan hasilnya pun memiliki keunggulan tersendiri. Meskipun didalam ruangan studio fotografer dapat mengatur sumber dan arah cahaya dari lampu kilat (flash) namun hasil fotonya sama sekali tidak bisa menyamai hasil foto outdoor. Pemotretan outdoor memerlukan kecermatan dalam memilih sudut pengambilan dan lokasi pemotretan untuk mendapatkan hasil foto yang artistik dan maksimal dari segi pencahayaan.
Berdasarkan pengalaman fotografer outdoor, ada 4 faktor yang sangat mempengaruhi kualitas pemotretan di luar ruangan.


Tips Untuk Teknik Pemotretan Bagi Fotografer Pemula

Membuat foto indah melibatkan pemikiran-pemikiran dan ide yang kreatif. Meskipun sering terbantu dengan peralatan fotografi yang bagus, namun yang Anda perlukan sebelum pengambilan foto adalah berpikir dan mengerti tentang apa yang Anda coba tangkap dari objek atau yang akan Anda ciptakan dari objek. Berikut ini adalah beberapa teknik pemotretan yang dapat dijadikan pedoman untuk membantu para fotografer pemula dalam meningkatkan keahlian fotografinya.

1. Potret lebih dekat ke Point Of Interest (POI, fokus utama dalam foto)
Setiap kali Anda melihat objek, bergeraklah lebih mendekat (bisa juga dengan menggunakan zoom) agar frame atau foto terlihat terisi penuh oleh objek yang ingin Anda fokuskan, jangan meninggalkan banyak ruang kosong dalam frame atau foto Anda karena akan terlihat tidak menarik oleh orang lain dan objeknya terlihat tidak detail. Coba perhatikan dua foto dibawah ini, mana menurut Anda yang lebih menarik dilihat? Foto yang ke-dua lebih indah dan menarik untuk dilihat bukan?

Memahami Kode-kode Pada Lensa Kamera DSLR


Understanding Codes - DSLR Camera Lenses
Pada saat pertamakali memasuki dunia kamera DSLR, salah satu aspek yang membingungkan adalah menerjemahkan kode-kode yang tertera dalam label suatu lensa. Dalam artikel kali ini akan dijelaskan beberapa macam lensa dan kode-kode yang terdapat pada lensa tersebut. Untuk contoh kasus nya Saya akan menggunakan lensa Canon.

Belajar Teknik Panning Dalam Fotografi

Apa itu Panning? 

Panning adalah salah satu teknik fotografi yang digunakan untuk membekukan gerakan benda yang bergerak. Ide dibalik teknik panning ini adalah untuk mengatasi masalah dalam menangkap objek yang bergerak cepat. Ciri-ciri foto dengan menggunakan teknik panning adalah fokus dengan tajam terhadap objek yang bergerak sedangkan background nya blur atau kabur. 
F1 GP by Prescott

5 Element Untuk Foto Yang Menakjubkan

Setiap orang yang memiliki kamera pastinya ingin menghasilkan foto yang menakjubkan sehingga orang lain akan berkomentar “Wow, foto yang luar biasa!”, tetapi hanya sedikit yang mendapat pengakuan atau komentar seperti itu.
Kenapa? Mungkin karena tidak banyak dari fotografer yang tahu bagaimana menghasilkan foto yang menakjubkan dan luar biasa.

So, marilah kita coba untuk melihat 5 elemen yang membuat foto menjadi menakjubkan:

1. Foto yang menakjubkan adalah foto yang mempunyai komposisi yang baik.

Pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang komposisi dan elemen-elemennya, selain itu Anda dapat juga mempelajari tentang komposisi foto melalui buku, e-book atau website yang membahas tentang fotografi. Berikut adalah hal-hal sederhana yang perlu diingat tentang komposisi yang baik:



Tips Mendapatkan Foto Bokeh

Bokeh berasal dari bahasa Jepang boke (ボケ) yang berarti blur (kabur). Bokeh merupakan efek blur yang halus atau soft focus pada background ketika memotret suatu objek (fokus tajam pada objek utama sementara background nya blur atau menjadi kabur).

1 = Bukan foto bokeh
2 = Foto bokeh (background nya blur)
   


Rabu, 09 April 2014

Mengenal Aperture dan Shutter Priority

Beberapa waktu lalu Kami telah mengulas tentang Exposure Triangle, dimana didalamnya terdapat Tiga elemen penting yaitu ISO, Shutter Speed dan Aperture. Kita juga sudah sudah mengulas bagaimana sih dampak ketika merubah setiap elemen tersebut terhadap foto yang sobat hasilkan? Artikel ini merupakan kelanjutan ulasan diatas, jika sebelumnya Sobat diminta untuk menggunakan mode manual dalam belajar Exposure Triangle, sekarang kita coba menggunakan Elemen-elemen tersebut pada Dua mode pemotretan kamera digital, yaitu Mode Aperture Priority dan Shutter Priority.
LX - Legend -

Tips Setting Kamera Digital

Kamera DSLR memungkinkan seseorang untuk mengambil banyak foto-foto sesuai dengan kreatifitas mereka, tetapi untuk mengerti serta memahami pengaturan kamera pasti membutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi. Percaya atau tidak jika sobat ingin sekali segera menghasilkan foto yang bagus, hal ini mungkin akan membuat frustasi, tetapi bagaimanapun juga, satu-satunya cara adalah memastikan kamera kalian diatur dengan benar guna menghasilkan foto-foto seperti yang Sobat inginkan.
Setting kamera digital


Tips Membeli Kamera DSLR Bekas

Tips Fotografi - Meskipun model-model kamera keluaran baru disertai dengan teknologi termutakhir serta spesifikasi yang impresif, tetapi mereka tentu terkadang memiliki harga yang berada diluar jangkauan kita. Jika kondisi tersebut menjadi permasalahan Sobat, jangan merasa frustasi terlebih dahulu. Para fotografer tidak sedikit yang melakukan upgrade ke kamera keluaran baru dan menjual kamera lama mereka. Hal ini bisa menjadi peluang Sobat InFotografi untuk memiliki kamera second keluaran beberapa tahun yang lalu.